Solo, 9 Oktober 2025
Sebuah pertunjukan Wayang Orang Sriwedari yang memukau kembali menghiasi panggung budaya di Solo pada tanggal 9 Oktober. Dipadati penonton, pertunjukan ini membawakan lakon klasik Bima Racun, sebuah kisah epik dari wiracarita Mahabharata yang penuh intrik dan pergolakan. Para pemain dengan lincah memerankan karakter-karakter penting, menghidupkan kembali cerita tentang keberanian, pengkhianatan, dan kekuatan spiritual.
Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Solo dan sekitarnya, menawarkan perpaduan antara seni tari, musik, dan cerita rakyat yang kaya akan nilai-nilai luhur.
Lakon Bima Racun mengisahkan tentang Bima yang diracuni oleh Prana Kumbara, saudara angkatnya, dan perjuangannya untuk mengatasi racun tersebut. Pertunjukan ini menampilkan adegan-adegan penting seperti pertemuan Bima dengan Durna, pertarungan sengit, dan akhirnya, kesembuhan Bima berkat bantuan dari Batara Bayu.
Dengan kostum yang indah dan tata panggung yang megah, Wayang Orang Sriwedari berhasil menghadirkan pengalaman menonton yang tak terlupakan bagi seluruh penonton. Pertunjukan ini menjadi bukti nyata bahwa seni tradisional Indonesia masih memiliki tempat penting di hati masyarakat.
0 Komentar